Aawal Ramadan, pasukan Suriah melancarkan serangan ke beberapa kota dengan target pasukan oposisi. Sebanyak 73 orang tewas dalam serangan itu.
Pasukan Suriah dilengkapi tank dan penembak jitu melancarkan serangan ke beberapa kota pada Minggu 31 Juli kemarin. Usai serangan, tampak jasad yang diyakini pasukan oposisi bergeletakan.
Meski dikabarkan korban tewas mencapai 80 orang, dikhawatirkan jumlah itu bertambah hingga 140 jiwa. Warga pun terlalu takut keluar rumah untuk mengangkut mayat dari korban serangan, setelah pasukan pemerintah menghentikan aksinya.
Serangan terparah tampak terjadi di Hama. Beberapa rumah sakit tampak tidak mampu untuk menangani korban tewas ataupun terluka dalam insiden ini. Pihak rumah sakit juga memperkirakan korban akan terus bertambah.
Usai serangan, Presiden Bashar Al Assad dikecam dunia internasional. Presiden Amerika Serikat (AS) menilai laporan tersebut amat menakutkan. Obama menilai Assad tidak mau mendengarkan permintaan rakyatnya.
Sementara Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengaku terkejut dengan serangan, tepat di saat puasa Ramadan dimulai hari ini. "Assad harus menghentikan serangan atas rakyatnya sendiri. Dirinya salah besar bila kekuatan militer dapat mengakhiri krisis yang terjadi di negaranya saat ini," ungkap Hague.
KR Jogja
Mungkin mereka nggak puasa kali gan, hehehe
ReplyDeletesalam sahabat
ReplyDeletesemoga reda dan kembali pada perdamaian aja hehehe
maaf telat