Satu keluarga penduduk Desa Pulo Padang, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhan Batu, sekitar 290 km dari Medan ditemukan tewas secara misterius. Mereka adalah Supriadi 45, dan istrinya Wagiem,40, kedua anaknya M Ridwan,16, dan Arif Pradana,9. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mereka.
“Polisi masih melakukan penyelidikan dan jenazah korban berada di rumah sakit,”kata Kepala Polresta Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, Kamis (23/6/2011).
Korban yang tewas tersebut ditemukan terpisah di beberapa bagian rumah. Supriadi dan Arif Pradana ditemukan di dalam sumur, sedangkan dua korban lagi Wagiem dan M Ridwan ditemukan di dapur. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pembunuhan.
Keluarga korban ini sebenarnya memiliki lagi seorang anak, Juni Ananda Azhari,18. Pelajar SMK Negeri 1 Rantau Utara kelas II jurusan Tekhnik Komputer Jaringan ini juga tinggal di rumah tersebut, namun hingga kini masih belum ditemukan. Polisi masih mencari yang bersangkutan.
Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 09.30 Wib, oleh seorang tukang deres(penyadap getah karet) Kasno, 50, saat mendatangi rumah korban.
Kasno heran melihat rumah korban sepi, padahal hari sudah mulai siang. Kasno menggedor-gedor pintu rumah korban. Namun tidak ada sahutan dari dalam.Kondisi rumah terkunci dari dalam.
Setelah mendobrak pintu rumah, Kasno terkejut saat melihat isi rumah. agiem dan Ridwan tergeletak di dalam rumah. Sehingga Kasno menjerit minta tolong membuat warga kaget dan berhamburan mendatangi rumah korban.
Tak berapa lama kemudian, warga menemukan mayat Supriadi dan Arif Pradana di dalam sumur persis di kamar mandi dalam keadaan mengapung.
“Polisi masih melakukan penyelidikan dan jenazah korban berada di rumah sakit,”kata Kepala Polresta Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, Kamis (23/6/2011).
Korban yang tewas tersebut ditemukan terpisah di beberapa bagian rumah. Supriadi dan Arif Pradana ditemukan di dalam sumur, sedangkan dua korban lagi Wagiem dan M Ridwan ditemukan di dapur. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pembunuhan.
Keluarga korban ini sebenarnya memiliki lagi seorang anak, Juni Ananda Azhari,18. Pelajar SMK Negeri 1 Rantau Utara kelas II jurusan Tekhnik Komputer Jaringan ini juga tinggal di rumah tersebut, namun hingga kini masih belum ditemukan. Polisi masih mencari yang bersangkutan.
Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 09.30 Wib, oleh seorang tukang deres(penyadap getah karet) Kasno, 50, saat mendatangi rumah korban.
Kasno heran melihat rumah korban sepi, padahal hari sudah mulai siang. Kasno menggedor-gedor pintu rumah korban. Namun tidak ada sahutan dari dalam.Kondisi rumah terkunci dari dalam.
Setelah mendobrak pintu rumah, Kasno terkejut saat melihat isi rumah. agiem dan Ridwan tergeletak di dalam rumah. Sehingga Kasno menjerit minta tolong membuat warga kaget dan berhamburan mendatangi rumah korban.
Tak berapa lama kemudian, warga menemukan mayat Supriadi dan Arif Pradana di dalam sumur persis di kamar mandi dalam keadaan mengapung.
No comments:
Post a Comment