Iran Khawatir Terhadap Tindakan Pasukan Asing

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan kekhawatirannya terhadap keberadaan dan tindakan pasukan asing serta kematian dari seorang pemuda di Bahrain saat Idul Fitri.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast menyatakan, kematian Ali pada saat Idul Fitri merupakan hal yang seharusnya tidak terjadi.

Kekhawatiran juga diutarakan Mehmanparast terhadap keberadaan pasukan asing di Bahrain. Iran mendesak Pemerintah Bahrain agar mengambil tindakan terhadap kasus ini dan Pemerintah Bahrain juga harus membangun kepercayaan terhadap para oposisi serta mengadakan dialog publik. Demikian seperti diberitakan Irna, Sabtu (3/9/2011).

Iran mendesak agar keberadaan pasukan asing di Bahrain segera dihentikan karena akan semakin membuat rumit keadaan di negara tersebut. Pemerintah Bahrain juga didesak untuk memutuskan kebijakan yang baik dan juga adil.

Bahrain memang kerap menyewa angkatan bersenjata dari berbagai negara. Beberapa pekan lalu, Bahrain terbukti menyewa para veteran asal Pakistan demi meredam demonstrasi di negaranya. Arab Saudi juga sempat menyumbang kekuatan militernya untuk menekan aksi demonstran di Bahrain.

Pasukan asing di Bahrain juga tak jarang menindak keras para demonstran. Demonstran di Bahrain umumnya adalah penganut paham Syiah dan Bahrain menyewa angkatan bersenjata dari negara yang mayoritas penduduknya menganut paham Sunni. Seperti yang sering kita saksikan, perseteruan sering muncul di antara penganut paham Sunni dan Syiah, terutama di negara kawasan Timur Tengah.
Sumber