Tanpa melakukan apapun selain mendaftarkan domain, oknum tersebut bisa mengumpulkan lebih dari 20 GB e-mail yang ditujukan terhadap pegawai perusahaan dari situs yang kita maksud untuk kunjungi.
Bahayanya lagi adalah jenis konten dari pesan tersebut, semua jenis informasi rahasia bisa ada disitu, mulai dari dokumen legal, username, password dan semacamnya.
Intinya sebenarnya adalah, para pengunjung tidak memeriksa ulang alamat situs ataupun alamat e-mail tersebut.
Inilah yang menjadi celah bagi para cracker untuk melakukan tindak kejahatan.
No comments:
Post a Comment