Duel antara Timnas Senior vs Timnas U23 di Stadiom Manahan Solo, Kamis (18/8/2011) berakhir imbang. Kedua tim sama-sama mencetak satu gol.
Timnas Senior nyaris saja kalah jika wasit tak memberi hadiah penalti di menit ke 59. Hadiah diberikan setelah Jajang Mulyana handsball di kotak penalti. Bambang Pamungkas berhasil mengeksekusinya.
Timnas U-23 sempat memimpin keunggulan hingga turun minum lewat tendangan geledek Septyahadi dari sektor kanan pertahanan yang gagal ditahan kiper Kurnia Mega di menit ke 25. Di babak kedua Pelatih Wim Rijsbergen mengganti semua skuadnya.
Di babak pertama, anak asuh Rahmad Darmawan ini sebenarnya di posisi tertekan akibat aliran bola yang dibangun Firman Utina dari tengah. Namun performa duet Christian Gonzales dan Boaz Salossa tampak belum padu.
Kerap kali serangan mereka kandas karena gagal mengontrol atau mengarahkan bola ke posisi yang sempurna. Menjelang babak pertama usai, El Loco Gonzales sempat mendapat peluang emas.
Sepakannya melambungkan bola yang menyentuh mistar gawang yang sudah kosong ditinggal kiper U-23. Sayang, posisi E Loco rupanya off side
No comments:
Post a Comment