Pemain TIMNAS Banyak Yang Cidera




Timnas Indonesia akhirnya berhasil mencukur gundul Palestina dengan skor telak 4-1.  Sempat bermain buruk dibabak pertama, Tim Garuda akhirnya panen gol di babak kedua pada laga uji coba yang digelar di Stadion Manahan itu. Menanggapi kemenangan itu, pelatih Timnas Wim Rijsbergen mengaku perasaannya campur aduk.
Empat gol timnas dicetak oleh Hariono, Christian Gonzales, dan Bambang Pamungkas yang mencetak dua gol. Sedang gol Palestina dicetak oleh Sulaiman AZ Obaid. "Perasaan saya campur aduk. Disatu sisi saya senang karena tim menang, tapi disisi lain saya sedih karena banyak pemain cidera," kata Wim usai pertandingan, Senin (22/8). Wim mengakui timnya bermain sangat buruk di babak pertama karena sering salah melakukan passing.
Wim menjelaskan, dari hasil pertandingan itu ia mendapat banyak pelajaran untuk modal menghadapi Iran pada kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 mendatang. "Iran adalah tim yang tangguh. Tapi kita tidak takut. Pertandingan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi mereka," katanya lagi. Ia sangat menyesali pulangnya stiker Boaz Salosa ke kampung halaman. Namun apapun keputusan pemain asal naturalisasi itu ia akan menghormati.
Pelatih Palestina Abdalnasser Barakat mengakui kehebatan Timnas Indonesia. Ia memuji permainan pada babak kedua tim asuhan Wim itu. Namun ia berkilah kekalahan timnya itu akibat hilangnya konsentrasi dan turunnya fisik para pemainnya. "Indonesia benar-benar tim tangguh. Kami di babak kedua kehilangan konsentrasi dan kemasukan tiga gol," katanya. Penyebab lain kekalahan timnya adalah waktu persiapan yang telalu minim. Ia pun berharap banyak Tim Indonesia bisa mengatasi Iran meski peluang itu kecil.
Jalannya Pertandingan
Bermain di depan sekitar 23 ribu penonton, Timnas Indonesia langsung tampil menyerang diawal-awal babak pertama. Peluang emas baru muncul pada menit 17 lewat Bambang Pamungkas. Namun sayang sepakan kaki kiri pemain Persija hasil umpan Zulkifli Syukur itu hanya melenceng di sisi kanan gawang kiper Mohammed AM Shbair.
Peluang emas yang nyaris menjadi gol muncul lima menit kemudian. Kali ini giliran Christian Gonzales yang mengancam. Namun contekan kaki kiri pemain asal klub Persib Bandung itu juga melebar di sisi yang sama tendangan Bambang. Meski menguasai jalanya pertandingan sepanjang babak pertandingan, hanya dua peluang emas itu yang berhasil diciptakan.
Palestina bukannya tanpa peluang. Namun serangan yang mengandalkan ujung tombak Fahed AF Attal bisa diredam bek Timnas. Beberapa peluang yang diciptakan juga hanya melebar di gawang yang dijaga Markus Horison. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0 untuk kedua kesebelasan.
Pada babak kedua, Wim Rijsbergen memasukkan M Robi menggantikan Ambrizal. Babak kedua baru berjalan tiga menit, Palestina justru berhasil menjebol gawang Indonesia. Adalah Sulaiman AZ Obaid yang berhasil lolos dari jebakan off side. Ia berhasil mengecoh kiper Markus lewat contekannya memanfaatkan umpan lambung dari lapangan tengah. Palestina pun unggul 0-1 dari tuan rumah.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat Hariono. Gol berawal dari tendangan bebas Firman Utina di depan kotak penalti. Bola tak berhasil ditangkap sempurna oleh Shbair dan menjadi liar. Hariono yang berada di mulut gawang langsung menyambar dengan kepala. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Namun sayang Hariono harus ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Tony Sucipto. Ia mengalami cedera akibat berbenturan dengan bek Palestina. Pada menit ke-70, Indonesia berbalik unggul lewat Gonzales. Kerjasama apik Firman-M Ridwan-Gonzales berbuah manis. Firman yang membawa bola dari luar kotak penalti mengirimkan umpan ke Ridwan di sayap kiri. Ridwan yang melakukan tusukan mengirimkan umpan silang ke depan gawang yang langsung disambar Gonzales. Indonesia berbalik unggul 2-1.
Tak hanya sampai disitu, Indonesia menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke 77. Kali ini lewat Bambang Pamungkas. Skenario gol mirip gol kedua, namun kali ini dari sisi kanan. Gonzales mengirimkan umpan ke Bambang yang berdiri bebas di depan gawang Palestina. Dengan tenang, pemain nomor punggung 20 ini melesatkan bola ke gawang.
Bambang benar-benar menjadi momok bagi Palestina. Pada menit ke-85, ia kembali mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti memanfaatkan bola liar berhasil menjobol gawang Palestina. Indonesia unggul telak 4-1 hingga pertandingan berakhir. "Saya sangat puas pada permainan malam ini. Saya berusaha keras agar masuk tim inti dan akhirnya terwujud malam ini," kata Bambang yang pada malam itu diplot bermain di belakang Gonzales.
ads

No comments:

Post a Comment