Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi Kecam Suriah


Langkah brutal yang dilakukan oleh pemerintah Suriah untuk meredam aksi protes warga di kota Hama mendapat kecaman dari sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Eropa.
Sabtu kemarin, Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama dan Raja Abdullah dari Arab Saudi sepakat untuk mengecam aksi Suriah.
"Mereka sepakat aksi brutal rezim pemerintahan Suriah yang mengedepankan kekerasan terhadap warganya harus dihentikan segera," kata Gedung Putih dalam pernyataannya.
PM Inggris David Cameroan juga mengecam aksi pemerintah berkuasa di Suriah. Arab Saudi, Bahrain dan Kuwait juga telah menarik dubes mereka dari Damaskus sementara Menlu Turki Ahmet Davutoglu menggambarkan metode pasukan keamanan Suriah dalam menangani aksi di Hama sebagai hal yang tidak dapat diterima.
Wartawan asing maupun lokal di Suriah sejauh ini mengalami kesulitan untuk melakukan verifikasi terhadap sejumlah laporan karena keterbatasan akses yang diberikan oleh pemerintah Suriah.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pemerintah Suriah telah menyerang sebuah rumah sakit di Kota Hama. Namun pemerintah Suriah berkilah pengerahan pasukan ke kota Hama bertujuan untuk meredam aksi kelompok bersenjata yang menentang Presiden Bashar al-Assad.
Meskipun di lapangan menurut keterangan sejumlah aktivis aksi protes terhadap pemerintah berkuasa itu dilakukan tanpa senjata
Tribunnews.com
ads

No comments:

Post a Comment