Pemilik kendaraan di Kota Jambi mulai resah. Mereka berlomba-lomba ingin mendapatkan BBM, terutama premium/bensin. Padahal, Pertamina menjamin stok BBM aman untuk lima hari ke depan.
Namun, lantaran imbas dari pemadaman listrik, pada pemilik kendaraan berusaha untuk mendapatkan premium untuk kendaraannya ataupun mesin genset mereka. "Susah nian ya dapat bensin. Pagi-pagi sudah antre, tapi SPBU katanya malah buka jam 12 siang," kata Yanto, seorang pemilik motor ditemui tribunjambi.com di SPBU Pall 6, Minggu (10/7/2011) sekitar pukul 09.00.
Bahkan, pemilik kendaraan yang sudah antre sejak pagi hari, masih tetap setiap menunggu sampai SPBU dibuka. "Mau bagaimana lagi bang, dari tadi sudah antre terpaksa ya kita tunggu sampai buka," tambahnya.
Imbas dari pemadaman listrik di Kota Jambi, membuat para pemilik kendaraan menyerbu sejumlah SPBU yang ada di Kota Jambi. Para pemilik kendaraan merasa ketakutan, mereka tidak mendapatkan BBM terutama premium, akibat matinya aliran listrik.
Saking takutnya para pemilik kendaraan rela antre di SPBU sejak subuh, walaupun SPBU buka pada siang hari. Seperti pantauan tribunjambi.com, SPBU Kebun Handil dari pukul 06.00, ratusan pemilik kendaraan sudah terlihat antre hingga ke Depan Pasar Inpres Kebun Handil.
Bahkan, antrian motor dan mobil hingga tiga lapis berjejer. "Dari jam setengah enam bang saya antri, tapi sampai sekarang belum dapat bensin," kata Iwan, warga Kebun Handil ketika ditanya tribunjambi.com sekira pukul 09.00 WIB.
No comments:
Post a Comment