Hari Raya Galungan telah usai dan kini menjelang bulan puasa harga telur di Bali belum juga turun. Adapun harga telur diprediksi akan tetap berada di harga Rp1.000 per butir di tingkat peternak.
Kenaikan harga telur dari peternak sejatinya terjadi sejak lima hari menjelang Galungan pada 6 Juli lalu dari semula Rp900 akhirnya naik menjadi Rp1.000 per butir.
"Naik Rp100 sebelum Galungan, karena memang permintaan banyak," kata Tari, pedagang telur yang biasa menyetor ke warung-warung di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, saat ditemui okezone, Minggu (10/7/2011).
Dikatakan Tari yang tinggal di Penebel, Kabupaten Tabanan itu, di sentral peternakan ayam di wilayahnya yang selama ini menyuplai kebutuhan telur di Denpasar, naiknya harga telur lantaran permintaan meningkat.
Jika sebelumnya, hanya melayani di Bali, mereka belakangan harus menyuplai untuk kebutuhan telur di sejumlah kota di Jawa Timur dan Lombok. Tari memprediksi jika harga telur sulit turun bahkan bisa jadi akan naik lagi saat memasuki puasa hingga hari raya Lebaran. Kenaikan telur itu cukup membuat repot para pedang di warung dan pasar, sebab para pembeli banyak yang protes.
"Jika sebelumnya saya beli satu krat berisi 30 butir telur Rp26 ribu sekarang jadi Rp30 ribu, ya semakin sulit menjualnya," kata Ibu Imron yang biasa berjualan di Pasar Abianbase, Badung.
Hal sama disampaikan Sularsih, pedagang di warung kecil lainnya di Badung. Karena tidak ingin merugi, ia terpaksa menyiasati dengan memberi potongan harga jika membeli dalam kuantitas banyak. "Satu butir saya jual Rp1.500 tetapi kalau dua butir cukup Rp2.500 saja," katanya.
Demikian pula, jika konsumen membeli empat butir telur, cukup hanya membayar Rp5 ribu saja, padahal mestinya harus bayar Rp6 ribu. Dengan begitu, maka konsumen secara psikologis tidak merasa berat karena ada potongan harga dan penjual tetap dapat untung meski tidak banyak.
Dengan situasi seperti itu, biasanya pembeli lebih suka membeli dalam jumlah banyak karena akan lebih murah. Meski berat setelah diberi penjelasan ada kenaikan harga telur, sambung dia, biasanya mereka bisa menyadari, sebab kenaikan ini hampir di semua tempat baik di warung, pasar hingga supermarket.
No comments:
Post a Comment