Budaya DIY Cocok Masuk Museum


Koleksi kebudayaan dan peninggalan sejarah asal DIY direkomendasikan masuk ke dalam Museum Islam Nusantara yang akan dibangun Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) di Jombang, Propinsi Jawa Timur.

Direktur Nilai Sejarah Kemenbudpar Shabri Aliaman menjelaskan musem islam nusantara akan menampilkan beragam koleksi perkembangan islam di Indonesia seperti arsitektur masjid hingga kesusastraan. Sedangkan penulisan sejarah islam berisi masuknya islam ke nusantara, institusi yang terlibat dalam proses islamisasi nusantara hingga peninggalan budaya. Selain itu, Peringatan Maulud Nabi atau Sekatenan.

"Museum Islam Nusantara menekankan pluralisme dan koleksi asal DIY akan tampil disana. Tahap pembangunan diawali dengan kegiatan penulisan sejarah perkembangan islam nusantara di Benteng Vredeburg," ujarnya, Kamis (21/7).

Dia menjelaskan hal itu akan menghasilkan naskah akademik tentang perkembangan islam di nusantara dan menjadi bahan kajian akademis dalam rangka pembangunan museum sehingg bisa terealisasi dengan cepat.

"Pembangunan museum harus diawali penyusunan naskah akademik sebagai dasar kajian tata koleksi. Pada tahun ini akan dibuat master plan peninggalan islam dari berbagai daerah, termasuk DIY," ungkapnya.
ads

No comments:

Post a Comment