Harga Ayam Turun, Harga Sapi Meroket

Ilustrasi Foto: okezone

 Setelah harga sayuran dan beras merangkak naik, kini giliran harga daging sapi dan ayam potong ikutan melonjak. Kenaikan harga itu lambat laun mulai dikeluhkan oleh para konsumen yang didominasi oleh para ibu rumah tangga.

Betapa tidak, belum juga memasuki bulan Ramadan, namun harga di pasar tradisional untuk daging ayam dan daging sapi naik sampai Rp5.000 per ekor. Namun menurut para pedagang, kenaikan harga biasa terjadi saat mendekati bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri.

"Sekarang ini, harga daging ayam naik sampai Rp5.000. Untuk yang ukuran besar, dari Rp30 ribu per ekor sekarang Rp35 ribu. Memang permintaan dari masyarakat lagi banyak," terang Joko (43) pedagang ayam di Pasar tradisional Depok Jaya, Jalan Nusantara, Depok, Senin (11/7/2011).

Menurut Joko, kebutuhan masyarakat akan daging ayam meningkat dari biasanya. Dia juga menyebutkan, harga ayam kampung dengan ukuran sedang dari Rp40 ribu per ekor menjadi Rp45 ribu per ekor. "Kalau kenaikan seperti ini, memang sudah biasa. Tidak perlu kaget," tuturnya.

Hal senada juga diutarakan pedagang daging sapi di pasar tradisional Depok Jaya, Agus (42). Ia mengaku daging sapi mengalami kenaikan dari Rp65 ribu per kilogram menjadi Rp70 ribu per kilogram.

"Kalau kenaikan harga daging seperti sekarang ini kayaknya sudah tidak asing lagi. Terkadang, harga ini bisa naik terus waktu mendekati Lebaran," paparnya.

Menangapi kenaikan harga tersebut, Kepala Seksi Perdagangan dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Reni Siti mengaku pihaknya akan terus memantau harga ke lapangan. Reni menjamin stok daging aman sampai hari raya Idul Fitri.

"Kami bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) kota Depok, dengan sejumlah peternak ayam untuk menyediakan persediaan kebutuhan daging ayam. Untuk daging sapi, kami meminta rumah pemotongan hewan (RPH) agar menambah pasokan daging," tandas Reni. 
ads

No comments:

Post a Comment